Serangan Israel ke Palestina, Putin: Ini Membahayakan Rusia

 Russian President Vladimir Putin attends a cabinet meeting at the Novo-Ogaryovo residence outside Moscow, Russia, Tuesday, Aug. 11, 2020. Putin says that a coronavirus vaccine developed in the country has been registered for use and one of his daughters has already been inoculated. Speaking at a government meeting Tuesday, Aug. 11, 2020, Putin said that the vaccine has proven efficient during tests, offering a lasting immunity from the coronavirus. (Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa eskalasi antara Israel dan Palestina saat ini menimbulkan ancaman langsung terhadap keamanan Rusia.

Dalam pertemuan Dewan Keamanan Rusia, Putin menyarankan untuk membahas situasi di Yerusalem dan Jalur Gaza sebelum agenda yang disepakati lainnya.

"Saya ingin meminta rekan-rekan saya untuk mengomentari situasi saat ini di Timur Tengah, maksud saya konflik Palestina-Israel yang meningkat-ini terjadi di sekitar perbatasan Rusia dan secara langsung mempengaruhi kepentingan keamanan Rusia," katanya, seperti dikutip dari Anadolu.

Ketegangan meningkat di Yerusalem Timur sejak pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina, yang kemudian ditunda. Solidaritas Warga Palestina yang melakukan telah menjadi sasaran pasukan Israel.

Peningkatan ketegangan tersebut mengakibatkan serangan udara oleh Israel di Gaza, yang menewaskan sedikitnya 119 orang tewas dan 830 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 - sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Komentar